Paradigma bimbingan dan konseling saat ini berorientasi pada penumbuhkembangan potensi bakat dan pemenuhan tugas perkembangan peserta didik. Sebagai bagian integral pendidikan Bimbingan konseling tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran. Seperti kita ketahui, sebagai konsekuensi logis pembelajaran munculnya masalah pada peserta didik yang menghambat pemenuhan tugas pekembangan peserta didik.
Disinilah peran penting bimbingan dan konseling memastikan peserta didik dapat melewati proses ini dengan baik. Bimbingan dan konseling mendampingi peserta didik manakala menghadapi masalah. Bimbingan dan konseling menjadi sahabat bagi peserta didik.